Mesin 4T terdiri dari 4 langkah proses yaitu :
1.Isap (Intake)
2.Kompresi (Compression)
3.Usaha (Power/Ignition)
4.Buang(Exaust)
LANGKAH MODIFIKASI MESIN
1.Saluran Isap dan Buang (Flow Head Cylinder)
2.Noken As / Cam Shaft(Valve Timing)
3.Perbandingan Kompresi(Compresition Ratio)
4.Timing Pengapian(Ignition Timing/CDI)
5.Transmisi
Istilah teknik :
1.Kurva Pengapian (Ignition Curve)
3.Ignition Timing (Waktu Pengapian)
•Kurva pengapian adalah program kurva yang menggambarkan karakteristik waktu pengapian yang dilakukan oleh CDI.
•Seorang mekanik harus mengerti membaca ilustrasi sebuah grafik Kurva Pengapian, agar dapat menyeting kurva yang tepat untuk sebuah mesin yang sedang dikembangkan.
CONTOH :15º30ºBTDC2000300010000RPMIDLETRANSISIADVANCE
CATATAN :
•IDLE: Langsam/Stasioner
•TRANSISI: Pergeseran timing
•ADVANCE: Kurva Maju
•BTDC: Sebelum TMA
•TMA: Titik Mati Atas
•TMB: Titik
CARA PEMAHAMAN :
•Kurva pengapian pada 0 sampai 2000 rpm adalah 15º (Langsam/Stasioner)
•Kurva pengapian pada 2001 sampai 3000 rpm adalah pergeseran linier (transisi
•Kurva pengapian pada 3001 sampai 10.000 rpm adalah 30º
KESIMPULAN :
•Kurva pengapian di atas adalah 2 steps saja ----yaitu : 15º-30º
PROSES
•Terjadi pada saat langkah kompresi
Jika lebih besar dari 15º, maka:
1.Langsam mesin akan pinjang dan tidak normal
2.Stater kaki (Kick Stater) akan menendang balik.
Jika lebih kecil dari 15º, maka:
1.Langsam mesin akan lamban.
2.Tarikan mesin akan menjadi berat.
•Di atas 3000 rpm, busi menyala pada 30º sebelum TMA
PERHATIAN !!!
•Pada saat busi menyala, diruang bakar belum terjadi ledakan
•Ledakan terjadi beberapa saat setelah piston melewati TMA
Kurva pengapian dipengaruhi oleh :
•Perbandingan Kompresi
•Durasi Noken As (Cam Shaft)
-
keren
BalasHapus